Grand Opening Poli Eksekutif RS Bhakti Husada Cikarang
September - 26 - 2022
Dalam rangka mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Rumah Sakit Bhakti Husada Cikarang mengadakan Imunisasi (GRATIS) untuk putra-putri Anda.
Mengapa Imunisasi Penting?
Imunisasi merupakan upaya meningkatkan imun tubuh seseorang melalui penyuntikan vaksin. Vaksin ini berisi bakteri atau virus yang sudah dilemahkan dan dimodifikasi. Tujuannya adalah untuk membentuk sistem kekebalan agar tak terserang virus atau bakteri yang bisa menimbulkan berbagai penyakit bahaya.
Manfaat Imunisasi
Imunisasi memberikan beberapa manfaat bagi Anda, diantaranya adalah:
1. Mencegah Penyakit Berbahaya pada Anak
Suntikan vaksin pada anak bertujuan membentuk kekebalan tubuh terhadap virus atau bakteri seperti, TBC, Hepatitis atau Polio. Dengan begitu, apabila suatu saat terserang virus yang sama, tubuh anak akan lebih siap untuk melawan agar tidak berkembang menjadi penyakit.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Pemberian vaksin pada anak mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Penyuntikkan virus yang sudah dilemahkan membuat tubuh mengenal virus atau bakteri yang masuk. Sehingga bisa membentuk kekebalan untuk melawan dan mencegah timbulnya penyakit.
Peningkatan imun ini juga berpengaruh pada tingkat keparahan gejala ketika anak mengalami sakit. Tubuh yang telah menerima vaksin tidak akan memunculkan gejala penyakit yang parah.
3. Menghindari Penularan Penyakit
Selain mampu mencegah penyakit berbahaya, secara tidak langsung imunisasi dapat memutus mata rantai penularan penyakit. Seperti pada kasus pandemi penyakit campak yang pernah menjadi wabah mematikan. Setelah dilakukan vaksinasi, jumlah penderita penyakit ini menurun drastis sehingga pandemi bisa berakhir.
Begitu pula dengan adanya imunisasi, semakin banyak pula anak yang memiliki kekebalan. Tubuh mereka pun mampu memberikan perlindungan sehingga mengurasi resiko tertular dan menularkan suatu penyakit.
Jenis Imunisasi Anak
Ada 5 jenis imunisasi wajib yang harus anak Anda terima untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya. Diantaranya:
Imunisasi BCG
Imunisasi BCG adalah jenis yang memberikan kekebalan tubuh terhadap bakteri mycobacterium tuberculosis yang merupakan penyebab penyakit tuberculosis (TBC). Selain itu, imunisasi jenis ini juga dapat menjadi imunoterapi terhadap kanker kandung kemih.
Imunisasi jenis ini biasanya diberikan sejak anak lahir. Namun pemberian imunisasi BCG untuk anak di bawah usia 3 bulan sebaiknya dilakukan setelah uji tuberkulin. Apabila hasil uji tuberkulin negatif, maka anak siap untuk mendapatkan imunisasi.
Imunisasi Polio
Sesuai namanya, imunisasi polio digunakan untuk mencegah poliomyelitis atau polio. Imunisasi ini diberikan sesaat setelah anak lahir, dan pada bulan ke 2,3, serta 4.
Mengapa imunisasi ini penting? Pasalnya, hampir 90% penderita polio tidak mengalami gejala tertentu namun tiba-tiba mengalami lemah otot, kelumpuhan, bahkan kematian karena otot-otot pernapasan tidak bisa digerakkan. Cukup berbahaya bukan?
Imunisasi Hepatitis B
Vaksin ini bertujuan untuk mencegah infeksi virus hepatitis B. Hepatitis B sendiri merupakan tipe virus hepatitis yang paling berbahaya karena menyerang hati dan menyebabkan penyakit kronis seperti sirosis hati dan kanker hati.
Imunisasi hepatitis B dapat diberikan kapanpun. Khusus untuk bayi, imunisasi ini wajib diberikan segera setelah lahir. Hal ini selaras dengan pernyataan Ikatan Dokter Anak Indonesia bahwa waktu terbaik untuk imunisasi hepatitis B adalah 12 jam setelah anak lahir.
Imunisasi DPT
Imunisasi DPT atau DTP bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit difteri, pertussis, dan tetanus. Selain itu, imunisasi DPT dapat mencegah komplikasi yang ditimbulkan oleh ketiga penyakit tersebut.
Imunisasi DPT primer harus diberikan sebanyak 3 kali ketika anak berusia berusia 2, 3 dan 4 bulan. Apabila Anda ingin memberikan imunisasi tambahan, maka dapat diberikan sebanyak 2 kali ketika anak sudah berusia 18 bulan dan antara 5-7 tahun.
Imunisasi Campak
Campak merupakan suatu penyakit yang menyebabkan ruam pada seluruh tubuh. Bahkan campak dapat memicu terjadinya komplikasi bronkitis, radang pada telinga, pneumonia, bahkan infeksi otak.
Waktu ideal untuk melakukan imunisasi campak adalah ketika anak berusia 9 bulan. Kemudian, Anda dapat mengulang vaksinasi saat anak berusia 18 bulan dan 7 tahun untuk membentuk kekebalan yang maksimal.
We Are Social On: