Kesembuhan dan Kepuasan Pasien adalah Pengabdian dan Ibadah Kami

Waspadai Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspadai Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspadai Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Di Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan demam mendadak, sakir kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan menifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita

 Pada umumnya penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) akan mengalami fase demam selama 2-7 hari, fase pertama: 1-3 hari ini penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi 400C, kemudian pada fase ke-dua penderita mengalami fase kritis pada hari ke 4-5, pada fase ini penderita akan mengalami turunnya demam hingga 370C dan penderita akan merasa dapat melakukan aktivitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan). Di fase yang ketiga ini akan terjadi pada hari ke 6-7 ini, penderita akan merasakan demam kembali, fase ini dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.

Sampai saai ini DBD masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan berkurang usia harapan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup msyarakat. Dampak ekonomi langsung adalah biaya pengobatan yang cukup mahal, sedangkan dampak tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja dan biaya lain yang dikeluarkan selain pengobatan seperti transportasi dan akomodasi selama perawatan sakit.

 Mengingat obat untuk membunuh virus Dengue hingga saat ini belum ditemukan dan vaksin untuk mencegah DBD masih dalam tahap ujicoba, maka cara yang dapat dilakukan sampai saat ini adalah dengan memberantas nyamuk penular (vektor). Pemberantasan vektor ini dapat dilakukan pada saat masih berupa jentik atau nyamuk dewasa.

 Apa yang harus anda ketahui agar dapat mencegah DBD :

  1. DBD adalah penyakit menular yang ditandai dengan panas (demam) disertai pendarahan yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti  yang hidup di dalam dan di sekitar rumah.
  2. Kenali gejala/tanda awal dan lanjut DBD dan segera lakukan pertolongan
  3. Ketahui siklus nyamuk Aedes Aegypti
  4. Ketahui cara berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti
  5. Cegah penularan DBD dengan memutus rantai penularan DBD
  6. Membentuk Jumantik (Juru Pemantau Jentik) terbukti berhasil menurunkan jumlah kasus DBD

Gejala DBD

Gejala umum yang muncul antara lain:

  • Demam tinggi mendadak
  • Sakit kepala
  • Ruam
  • Nyeri otot dan sendi
  • Mual dan muntah serta kelelahan
  • Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang membahayakan nyawa.

Pada umumnya penderita DBD juga akan mengalami fase demam selama 2-7 hari.

Fase Demam

  • Fase pertama (hari ke 1-3): Demam yang cukup tinggi hingga 40°C
  • Fase kedua (hari ke 4-5): Merupakan fase kritis, penderita akan mengalami turunnya demam hingga  37°C dan merasa dapat melakukan aktivitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan).
  • Fase ketiga (hari ke 6-7): Penderita akan merasakan demam kembali, fase ini dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.

Pasien harus segera ke dokter begitu merasakan gejala-gejala siklus awal DBD, agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat. 

Mengingat obat untuk membunuh virus Dengue hingga saat ini belum ditemukan dan vaksin untuk mencegah DBD masih terus dikembangkan, maka cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan kita.

3M Plus:

  1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.
  2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
  3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.

Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk:

  1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  2. Menanam tanaman pengusir nyamuk
  3. Tidur menggunakan kelambu
  4. Memasang kawat kasa di lubang ventilasi
  5. Menggunakan repellent/ lotion anti nyamuk
  6. Tidak menggantung pakaian yang sudah dipakai
  7. Memasang ovitrap/lavitrap/ mosquito trap
  8. Larvasidasi di tempat yang sulit dikuras/ ditutup

Hubungi layanan Gawat Darurat saat muncul Gejala DBD

Saat Sahabat Bhakti mengalami gejala penyakit demam berdarah, seperti demam tinggi dan muncul ruam atau bintik merah dalam tubuh, segera periksakan diri ke dokter agar memperoleh penanganan yang cepat dan tepat. Periksakan diri ke dokter untuk memastikan demam biasa atau demam berdarah.

Catat  Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhakti Husada Cikarang  atau rumah sakit terdekat yang akan diperlukan jika muncul keluhan perburukan, seperti keluar keringat dingin, sesak nafas, keluar hingga pendarahan.

Jika ingin Konsultasi dengan Dokter RS Bhakti Husada Cikarang dapat mengunjungi Poli Spesialis  dengan jadwal :

  1. Poli Spesialis Anak
  • Dr. Winda Moesa,SpA                     : Senin – Sabtu Pk. 11.00 – 14.00
  • Dr. Ikromi Dalimunthe,SpA             : Senin – Sabtu Pk. 14.30 – 17.00

 

  1. Poli Spesialis Penyakit Dalam
  • Dr. Mangarah , A.M.Purba,SpPD    : Senin – Sabtu Pk. 10.00 – 14.00
  • Dr. Dendi Kadarsan,SpPD                : Senin – Rabu  Pk. 17.00 – 20.00

Jumat – Sabtu Pk. 17.00 – 20.00

Untuk memudahkan Ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat daftar online tanpa antri terlebih dahulu melalui WA Online di Nomor 082114245759  dengan Ketik “ HAI “

Semoga informasi ini bermanfaat ya

RS Bhakti Husada Cikarang,

Sumber rujukan :

https://promkes.kemkes.go.id/musim-penghujan-tiba-waspada-dbd-di-lingkungan-kita

https://promkes.kemkes.go.id/?p=7443

 

Cikarang, 03 Agustus 2022

RS BHAKTI HUSADA CIKARANG

 

Dibuat Oleh,                                               Disetujui Oleh,

 

 

Shanti Diah Lestari                                      dr. Suryadi

Kabid Humas & Marketing                          Direktur

Copyright © 2024 - Rumah Sakit Bhakti Husada Cikarang