Grand Opening Poli Eksekutif RS Bhakti Husada Cikarang
September - 26 - 2022
Waspadai Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Di Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan demam mendadak, sakir kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan menifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita
Pada umumnya penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) akan mengalami fase demam selama 2-7 hari, fase pertama: 1-3 hari ini penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi 400C, kemudian pada fase ke-dua penderita mengalami fase kritis pada hari ke 4-5, pada fase ini penderita akan mengalami turunnya demam hingga 370C dan penderita akan merasa dapat melakukan aktivitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan). Di fase yang ketiga ini akan terjadi pada hari ke 6-7 ini, penderita akan merasakan demam kembali, fase ini dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.
Sampai saai ini DBD masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan berkurang usia harapan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup msyarakat. Dampak ekonomi langsung adalah biaya pengobatan yang cukup mahal, sedangkan dampak tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja dan biaya lain yang dikeluarkan selain pengobatan seperti transportasi dan akomodasi selama perawatan sakit.
Mengingat obat untuk membunuh virus Dengue hingga saat ini belum ditemukan dan vaksin untuk mencegah DBD masih dalam tahap ujicoba, maka cara yang dapat dilakukan sampai saat ini adalah dengan memberantas nyamuk penular (vektor). Pemberantasan vektor ini dapat dilakukan pada saat masih berupa jentik atau nyamuk dewasa.
Apa yang harus anda ketahui agar dapat mencegah DBD :
Gejala DBD
Gejala umum yang muncul antara lain:
Pada umumnya penderita DBD juga akan mengalami fase demam selama 2-7 hari.
Fase Demam
Pasien harus segera ke dokter begitu merasakan gejala-gejala siklus awal DBD, agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.
Mengingat obat untuk membunuh virus Dengue hingga saat ini belum ditemukan dan vaksin untuk mencegah DBD masih terus dikembangkan, maka cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan kita.
3M Plus:
Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk:
Hubungi layanan Gawat Darurat saat muncul Gejala DBD
Saat Sahabat Bhakti mengalami gejala penyakit demam berdarah, seperti demam tinggi dan muncul ruam atau bintik merah dalam tubuh, segera periksakan diri ke dokter agar memperoleh penanganan yang cepat dan tepat. Periksakan diri ke dokter untuk memastikan demam biasa atau demam berdarah.
Catat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhakti Husada Cikarang atau rumah sakit terdekat yang akan diperlukan jika muncul keluhan perburukan, seperti keluar keringat dingin, sesak nafas, keluar hingga pendarahan.
Jika ingin Konsultasi dengan Dokter RS Bhakti Husada Cikarang dapat mengunjungi Poli Spesialis dengan jadwal :
Jumat – Sabtu Pk. 17.00 – 20.00
Untuk memudahkan Ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat daftar online tanpa antri terlebih dahulu melalui WA Online di Nomor 082114245759 dengan Ketik “ HAI “
Semoga informasi ini bermanfaat ya
RS Bhakti Husada Cikarang,
Sumber rujukan :
https://promkes.kemkes.go.id/musim-penghujan-tiba-waspada-dbd-di-lingkungan-kita
https://promkes.kemkes.go.id/?p=7443
Cikarang, 03 Agustus 2022
RS BHAKTI HUSADA CIKARANG
Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,
Shanti Diah Lestari dr. Suryadi
Kabid Humas & Marketing Direktur
We Are Social On: